Kepada siapa saja yang ingin menekuni profesi sebagai pemotret, pentingnya tiga hal: spirit(semangat), motivasi, dan sikap mental. Tiga hal di atas terkadang tak dipedomani dengan baik
oleh para fotografer pemula. Sejumlah fotografer pemula
memiliki daya juang yang kurang tinggi.“Spiritnya,.
Semuanya serba instan, ingin cepat. Selain kurang berdaya juang, sejumlah pemotret pemula juga tampak minim motivasi. Padahal faktor itu sangat
penting bagi seseorang untuk bisa menunjukkan yang terbaik dan menjalani
fotografi dengan sebuah konsekuensi tanggung jawab moral. Berkaitan dengan sikap mental, sikap sombong dan cepat merasa puas terhadap hasil yang dicapai. Karena (di bidang) fotografi, pada saat kita menganggap kita baik, itu hancur.Sebetulnya sama dengan kalau manusia itu sombong, tinggal
ambruknya aja.”
Kesetiaan pada bidang yang di cintai akan menghasilkan pencapaian yang mengesankan, semua bidang yang kita tekuni, pasti menjanjikan. Orientasi dalam melakukan sebuah profesi tidak semata-mata tertuju pada hal-hal yang bersifat fisik karena yang kita kejar adalah prestasi dan dedikasi kita.
Kesuksesan seseorang dalam bekerja utamanya bisa diukur dari besar manfaat keahlian yang bersangkutan bagi masyarakat banyak. Urusan sebaiknya dipisahkan dari tanggung jawab moral terhadap
profesi. Dari situ, totalitas menjalani profesi akan dapat tercapai dengan
lebih optimal. Sebagai contoh musisi kaya dan terkenal, almarhumMichael
Jackson. Ia menuturkan,”Berapa ratus juta orang yang terhibur kalau
diamenyanyi? Begitu dia meninggal,
orang kehilangan. Itulah hidup makna yang sebenarnya. Selain dia juga
menghasilkan (uang) dari itu.”. Cintailah
profesi itu sama halnya Anda
mencintai diri Anda di dalam
berkehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar