Rabu, 31 Juli 2013

"....CW YANG ANEH...."



Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
jika dibilang jelek di sangka menghina.
Bila dibilang lemah dia protes,
bila dibilang perkasa dia nangis.


Maunya emansipasi,
tapi disuruh benerin genteng, nolak!
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)



 Maunya emansipasi,
tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel, Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)




Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan,
kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga 



Bila kesalahannya diingatkankan,
mukanya merah..
bila di ajari mukanya merah,
bila di sanjung mukanya merah
jika marah mukanya merah,
kok sama semua? bingung!!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam,
ditanya tidak atau ya, jawabnya diam,
ditanya ya atau ya, jawabnya diam,
ditanya tidak atau tidak, jawabnya diam,
ketika didiamkan malah marah
(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).


Di bilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,

tapi kalau dibilang S U P E L
wadaooow seneng banget...
padahal sama saja maksudnya. 

Dibilang gemuk engga senang
padahal maksud kita sehat gitu lho..
di bilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,



dibilang kurus malah senang
padahal maksud kita
"kenapa elo jadi begini??!!!" 


Jut's kidding










"...Do'a Untuk Kekasih Hati..."




Allah yg maha pemurah, trimakasih engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya. Trimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama. Trimakasih untuk setiap pertemuan yang kami lalui bersama. Trimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.

Saya datang bersujud di Hadapan-Mu,


sucikan hati saya yaa.. Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya.


Yaa... Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya, jangan lah biarkan saya melabuhkan hati saya di dalam hatinya. Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan usirlah dia dari relung hati saya.


Gantikanlah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni, Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.



Yaa... Allah, tolong satukan hati kami. Bantulah saya untuk mencintai, mengerti, dan menerima dia seutuhnya. Berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.

Usapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya, sebagai mana saya telah engkau ciptakan.

Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintainya, setia padanya dan rela membagi suka dan duka dengannya.

Yaa..... Allah yang maha pengasih, dengarkanlah Doa' saya ini...
Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu.

Allah yang maha kekal, saya tahu engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya. Luka-luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya. Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup semakin dekat dengan-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-suara yang membimbing saya menuju terang - Mu.





Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah engkau tentukan. Jadilah kehendak - Mu, dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya. 
Yaaa....Allah. 
Amin................. 









Minggu, 21 Juli 2013

Jangan Tangisi Apa yg Bukan Jadi Milikmu



Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan perasaan yang begitu menggelora dalam jiwa.


Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis zikir yang akan memberikan ketenteraman jiwa.


Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan boleh terjadi, tidak setiap yang kita mahu boleh tercapai. Dan tidak mudah menyedari bahawa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sedar bahawa hidup ini tidak punya satu hukum: harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.


Betapa banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahawa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakikat kegagalan adalah tidak terangkuhnya apa yang memang bukan hak kita.


Apa yang memang menjadi impian kita di dunia, entah itu rezeki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita boleh dimiliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.


"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Luh Mahfuz) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Al-Hadid ;22-23)


Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :

".. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Kerana seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!
Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Jumat, 19 Juli 2013

Bila Aku Jatuh Cinta




 بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ 


Ya Rabb.. 

Betapa banyak orang yang mengumbar dusta atas nama cinta… Aku sama sekali tak mengerti.. 

Betapa banyak orang yang menangis kerana tersakiti oleh cinta.. 
Aku tak mengerti..

 Tak sedikit orang yang hancur juga katanya karena cinta.. 

Aku sungguh tak mengerti.. Namun ada pula yang bahagia, juga katanya karena cinta.. Kembali aku tak mengerti.. 

Ya Rabb.. Pada-Mu ku katakan aku tak tahu apa itu cinta.. Seperti apa jatuh cinta.. Dan bagaimana itu cinta.. 

Aku pernah menaruh harapan pada manusia, Namun kekecewaan yang ku dapatkan, Rabb bila itu jatuh cinta.. 

Jangan biarkan aku merasakannya lagi.. Aku pernah memelihara kesetiaan pada manusia, Kembali penghianatan yang kurasakan, Bila itu disebut cinta, Kumohon jauhkan aku darinya.. 

Pernah pula kurangkai mimpi, Membangun istana yang indah dengan manusia.. 

Namun semuanya porak-poranda, Bila itu yang namanya cinta, matikan rasa itu padaku.. 

Ya Rabb.. Aku hanya ingin jatuh cinta pada seseorang yang juga mencintai-Mu.. Aku hanya ingin menaruh harapan, pada seseorang yang hanya berharap pada-Mu.. Aku hanya ingin memelihara kesetiaan pada dia yang mau menggadaikan diri dan jiwanya pada-Mu.. Aku hanya ingin merajut mimpi membangun seribu istana, pada dia yang merindukan wajah-Mu.. 

Ya Rabb.. Ini janjiku pada-Mu.. Bila kelak Kau mempertemukan aku dengannya.. Maka Akan ku persembahkan selaksa cintaku padanya.. Menjadikannya satu-satunya perhiasan terindah di mata dan hatiku, Bukan karena keindahan fisiknya.. Akan ku jaga kehormatannya dengan sebaik-baiknya, Bukan karena kedudukannya yang tinggi.. Akan kudidik generasi-geberasi penerus kami menjadi generasi rabbani, Bukan karena kenikmatan dunia.. Namun karena cintaku, cintanya, cinta kami.. Terikat oleh Cinta-Mu



.. _________________________ ♥♥ aku ingin jatuh cinta… aku ingin merasakan kasih sayang… tapi yang mencintai karena Allah dan aku pun mencintainya hidup bersama orang yang dicintai dan mencintai… (¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥

Yang Teristimewa Bagi Wanita



Bismillaahirrahmanirrahim..

"...Wahai pena..! Titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat ..."

Adakah alasan bagi wanita muslimah untuk tidak berjilbab?

Adakah alasan syar’i bagi mereka untuk memampang foto-foto mereka di dunia maya?

Tidakkah mereka sadar bahwa foto-foto mereka dikoleksi tangan-tangan jahil?
Banggakah mereka menanggung dosa mata-mata yang memandang?

Tidakkah mereka sadar bahwa syaitan bangga dan terbahak-bahak dengan apa yang mereka lakukan?

Maukah mereka mencium harum wewangian surga? Duh, Kasihan mereka yang mengatakan “mau”..

Rambut mereka terurai..

Leher. . .

Lengan tangan. .

Dada,.

mereka menampakkan keelokan wajah dan titik-titik pesona tubuhmu di hadapan laki-laki non mahram. mereka menampakkan betis, lengan, kepala dan rambut. mereka keluar rumah dengan dandanan memikat dan mengundang fitnah. mereka pampang foto-foto di dunia maya ini terlebih dengan senyuman menggoda.

mereka memoles Senyum dan wajah-wajah mengundang fitnah. .

Apa yang mereka inginkan??

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim no. 2128, dari Abu Hurairah]

“..wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggak-lenggok guna membuat manusia memandangnya, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mendapati aromanya. Padahal aroma Surga bisa dicium dari jarak 500 tahun..” [HR. Imam Malik dalam al-Muwaththa’ riwayat Yahya Al Laits, no. 1624]


Sadarkah mereka bahwa lelaki-lelaki beriman tidak meridhai apa yang mereka lakoni?

Tak sadarkah mereka bahwa lelaki berhati serigala tengah mengaung bergembira dengan apa yang mereka pajang?

Untuk shalat maka diwajibkanlah wudhu terlebih dahulu. Apakah berhijab membutuhkan hati yang bersih terlebih dahulu? Justru hijab lah yang akan membersihkan hati pemiliknya maupun hati yang memandangnya. .

Tidakkah mereka sadar bahwa maut selalu mengintai?

Ingin dikatakan cantik?
Semua wanita itu cantik. Tak perlu diucapkan. Tapi baiklah akan kami katakan kepada mereka.

“Engkau cantik, kawan”

Puas kah?

Gembira kah?

Riang kah?

Menyuburkan keimanan kah?

Menambah level ketakwaan kah?

Meningkatkan kapasitas keilmuan kah?

Sayangnya itu adalah ungkapan gombal yang basi nan memuakkan. Namun bisa membuat mereka terbang ke dunia hayal.


Wahai pena, . . .

Titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat. Berilah pengertian bahwa salah satu definisi aurat adalah bagian-bagian yang jika tersingkap atau terbuka maka timbullah gejolak rasa malu bagi pemiliknya. Artinya ketika mereka menampakkan aurat di dunia nyata maupun maya maka mereka telah mencabik rasa malu yang ada di hati. Hancurlah sudah bangunan kemuliaan itu.

Berilah kabar gembira kepada kaum hawa bahwa surga itu lebih luas daripada langit dan bumi. Mereka harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebagaimana mereka, kami pun merasakan ujian kehidupan. Karena itu, ajaklah mereka untuk menetapi kesabaran. tentu sabar di dunia lebih ringan daripada sabar dalam menahan siksaan di neraka.

Bisikkan pula, selain Maha Pengampun, Allah jua Maha dahsyat siksaannya. Di dalam neraka, Allah memiliki pengawal-pengawal baik dari golongan malaikat maupun ular yang siap menyiksa hebat kaum-kaum yang ingkar.

Sampaikan untaian nasehat kami agar mereka mempelajari tauhid yang benar, aqidah yang shahih, belajar tentang halal dan haram dan mengetahui kewajiban-kewajiban mereka sebagai wanita mulia dalam islam. .

Sekiranya hati mereka luluh akan nasehat kami maka itulah kebaikan bagi mereka. Kami berdo’a semoga mereka dimudahkan dalam memahami dan menjalankan syariat islam yang indah dan paripurna ini. Tidaklah kami mengharap balasan atas apa yang kami atau pun mereka lakukan. Sekiranya mereka enggan nan sombong lagi angkuh maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa adzab Allah amat pedih lagi dahsyat. .

Wahai jemari dan lisan kami.

Jadilah engkau saksi kelak di hadapan Allah bahwa kami telah menasehati wanita-wanita kami.


Wallahu a’lam.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Kamis, 18 Juli 2013

Melukis Dengan Cahaya

Allah menciptakan bumi (alam, laut dan berbagai mahluk unik)  begitu indah dilengkapi dengan mahluknya manusia yang sempurna, dengan kamera kita bisa melukis keindahan tersebut untuk dinikmati dan dihayati. Melukis dengan kanvas sangat butuh keahlian khusus yang harus terus di asah, begitupun melukis dengan cahaya dibutuhkan tehnik dan feeling agar apa yang kita hasilkan memiliki makna dan cerita. Photo yang hebat itu mempunyai nilai dan cerita disetiap karya bukan hanya sekedar sexsy tapi memiliki arti, bukan hanya menarik tapi unik, bukan sekedar hebat tapi fantastis.

Kebersamaan yang begitu menyetuh (Hunting kebun raya Bogor)



Dalam fotografi, pada saat kita menganggap kita baik, itu hancur.Sebetulnya sama dengan kalau manusia itu sombong, tinggal ambruknya aja.”


Rabu, 17 Juli 2013

Tips Bagi Fotografer Pemula


Kepada siapa saja yang ingin menekuni profesi sebagai pemotret,  pentingnya tiga hal: spirit(semangat), motivasi, dan sikap mental. Tiga hal di atas terkadang tak dipedomani dengan baik oleh para fotografer pemula. Sejumlah fotografer pemula memiliki daya juang yang kurang tinggi.“Spiritnya,. Semuanya serba instan, ingin cepat. Selain kurang berdaya juang, sejumlah pemotret pemula juga tampak minim motivasi. Padahal faktor itu sangat penting bagi seseorang untuk bisa menunjukkan yang terbaik dan menjalani fotografi dengan sebuah konsekuensi tanggung jawab moral. Berkaitan dengan sikap mental,  sikap sombong dan cepat merasa puas terhadap hasil yang dicapai. Karena (di bidang) fotografi, pada saat kita menganggap kita baik, itu hancur.Sebetulnya sama dengan kalau manusia itu sombong, tinggal ambruknya aja.”

Kesetiaan pada bidang yang di cintai akan menghasilkan pencapaian yang mengesankan, semua bidang yang kita tekuni, pasti menjanjikan. Orientasi dalam melakukan sebuah profesi tidak semata-mata tertuju pada hal-hal yang bersifat fisik karena yang kita kejar adalah prestasi dan dedikasi kita.

Kesuksesan seseorang dalam bekerja utamanya bisa diukur dari besar manfaat keahlian yang bersangkutan bagi masyarakat banyak. Urusan  sebaiknya dipisahkan dari tanggung jawab moral terhadap profesi. Dari situ, totalitas menjalani profesi akan dapat tercapai dengan lebih optimal. Sebagai contoh musisi kaya dan terkenal, almarhumMichael Jackson. Ia menuturkan,”Berapa ratus juta orang yang terhibur kalau diamenyanyi? Begitu dia meninggal, orang kehilangan. Itulah hidup makna yang sebenarnya. Selain dia juga menghasilkan (uang) dari itu.”. Cintailah profesi itu sama halnya Anda mencintai diri Anda di dalam berkehidupan.