Apa ada yang salah saat kita memilih untuk sendiri..
Sehingga dibilang gk laku dan jadi bahan ejekan tetapi pacaran di anggap keren.
padahal sendiri lebih mulia di bandingkan pacaran, karena dalam islam yang namanya pacaran gk ada.
di Al-quran Allah bilang "jangan kamu dekati jina" *nah Pacaran??
Jomblo itu bukan tidak laku tapi sebuah Pilihan..
Saat pacaran semua terasa indah, berawal dari jalan bareng, gandeng tangan kemudian berkembang menjadi Sexda (sex sekitar dada) itu kata-kata yang terkenal waktu SMA yang bilang Cinta monyet
(baru sadar ko manusia mau di samain dengan binatang),
waktu KULIAH pacaran itu di sebut Sexha (sex sekitar paha) jadi pacaran layaknya seperti suami - istri tapi masih ngumpet-ngumpet dan yang sekarang lagi TOP pacaran yang disebut KUMPUL KEBO
(di sebut gitu karena kelakuannya sama dengan binatang) hubungan suami-istri atas nama cinta tapi tidak menikah. Ternyata pacaran ada tingkatan, bukan sekedar kata-kata tapi itu semua fakta yang berkembang ditengah masyarakat.
Siapa yang untung dan rugi..
Semuanya rugi tetapi Jelas yang paling rugi itu wanita, kenapa??. Karena wanita menjadi korban.
Ingat apa yang telah diperbuat laki-laki meningalkan bekas, apa yang di sentuh dan apa yang dirasakan. Wanita bisa diketahui masih perawan atau tidak tetapi laki-laki tidak ketawan masih perjaka atau tidak jika dia tidak jujur.
siapa yang nangis waktu Putus..?? ya wanita, karena dia ngerasa rugi udah kasih semuanya tapi tetap aja ditinggalin (Cwo kalu udah dapet semua ngapain bertahan ya cari mangsa baru)
sering banget waktu lagi KOPDAR denger temen cowo yang bangga waktu dia bisa ML sama pacarnya.. saat ditanya gimana caranya cewe lo bisa mau?? Dia bilang dengan rayuan maut
"kalu kamu sayang tunjukin dong kalu kamu gk mau bearti gk sayang dan lebih baik putus", cuma dengan rayuan gitu kehormatan wanita dikasihin. *Miris
ada ko cwo yang nangis... survei gw si ke temen-temen menunjukan laki-laki cuma nangis BUAYA buat nutupin kesalahan dan alasan buat mulusin niatnya.
Wanita itu memiliki akal 1% dan nafsu 99%
Laki-laki itu memiliki akal 99% dan nafsu 1%
Lah ko gitu, gk kebalik ya ??, bener ko!! karena laki-laki lebih bnyak mengunakan akal untuk mendapatkan apa yang dia mau dari seorang wanita sedangkan nafsunya
terukur dan bisa mengendalikan diri, sedangkan wanita saat nafsunya sudah menguasai otak
dia akan melakukan apapun untuk memuaskannya tanpa berfikir akibatnya.
terbukti akhir-akhir ini banyak wanita hamil diluar nikah... karena saat nafsu wanita yang terangsang laki-laki akan membekukan fikirian yang cuma 1% sehingga tidak bisa menolak. (udah putusin aja)
yang buat lebih miris.. udah MBI di ramein ngundang-ngundang orang padahal pengantennya gendut hamil, gk malu apa jadi orangtua (tapi ini udah lumrah di jaman sekarang dan bukan menjadi aib)
yaa... Allah jaukan hamba dan selamatkan kami semua dari perbuatan zina
Jomblo itu bukan sesuatu yang hina tapi Mulia..
Dari pengalaman pribadi yang udah dialami ternyata tidak ada manfaat yang didapat waktu pacaran, yang ada rugi waktu, tenaga, materi dan ujungnya sakit hati.
Pacaran yang memberi manfaat yaitu..
bangun di sepertiga malam waktu yang lain pada tidur. Nikmat banget curhat sama sang pencipta, gk takut di bocorin dan hati tenang, gk marah walau kita curhat ngeluh terus
dan balesan cintanya Surga (bantu dan istiqomahkan hamba ya Allah di jalanMu).
Biar banyak temen-temen yang ngomong miring bahkan menjadi bahan candaan, gw lebih milih JOMBLO
karena Allah bilang di Al-quran 'Wanita baik untuk laki-laki baik dan laki-laki baik untuk wanita baik'
kalu pacaran giman mau dapet yang baik...
memilih sendiri untuk memantaskan diri dapet yang terbaik dari Allah.
Ya... Allah selamatkan hamba dari fitnah dan jerat nafsu dunia
Yaaa....Allah.
kuatkan hati dan keyakinan hamba akan janji terbaik dariMu
bukan cinta sesaat yg berselimut nafsu tetapi hamba meminta cinta yang suci karenaMu,
Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah engkau tentukan. Jadilah kehendak - Mu, dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya.
Amin.................
